"Kita cukup yakin bahwa upaya kita untuk menggenjot vaksinasi dan mengejar target sebelum Bali dibuka untuk wisatawan ini bisa tercapai," imbuhnya.
Bersamaan dengan vaksinasi menyeluruh, Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya adaptasi kebiasaan baru sebelum pariwisata Bali dibuka kembali untuk umum. Satu di antaranya adalah penerapan QRIS bagi seluruh transaksi, baik pelaku usaha maupun para wisatawan yang berkunjung di Bali.
Oleh karena itu, dirinya berharap adanya dukungan penuh dari sektor perbankan dalam penerapan teknologi tersebut, sehingga seluruh transaksi di Bali yang depannya mengacu protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
"QRIS ini bagian daripada adaptasi protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, yaitu touchless, cashless dan contactless. Nah ini yang kita harapkan," ungkap Sandiaga Uno.
"Dengan QRIS ini semakin terdistribusi secara masif, maka bukan hanya kita meningkatkan kapasitas dari UMKM dan pelaku usaha di sini, tapi kita juga mematuhi protokol kesehatan pasca pandemi, sehingga kita bisa menekan angka penularan covid-19 ini ke angka yang terkendali," jelasnya.