Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Konektivitas rantai pasok antar-daerah di Indonesia membutuhkan infrastruktur pelabuhan yang memadai. Untuk mewujudkan hal itu, anggaran yang dibutuhkan tidak sedikit.
Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mencatat hampir 70 persen distribusi industri terkonsentrasi di Pulau Jawa. Hal ini dinilai menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah.
“Memang sentra ekonomi belum terkoneksi secara maksimal. Kurang lebih ada 1.200 pelabuhan yang harus dibangun oleh pemerintah, itu butuh sekitar USD22 miliar,” kata Ketua Umum ALFI Akbar Djohan dalam Shipping and Logistics Forum 2024, dikutip Kamis (2/5/2024).
Sinergi antara pemerintah dan swasta dipandang perlu dalam mengejar target tersebut.
Akbar menyebut pendanaan kreatif dapat terwujud melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sekaligus kolaborasi dengan Badan Usaha Pelabuhan (BUP).
