IDXChannel - Utang negara adalah utang yang diterbitkan atau dijamin oleh pemerintah suatu negara, sering disebut sebagai utang luar negeri. Dalam rangka mengumpulkan uang, pemerintah akan menerbitkan obligasi dan menjualnya kepada investor asing. Utang negara Indonesia sendiri kini turun sebesar USD415,0 miliar pada akhir Mei lalu.
Mengutip laman Kementerian Keuangan, Jumat (16/7/2021), adapun alasan negara harus berhutang yakni ketertinggalan infrastruktur dan masalah konektivitas menimbulkan tingginya biaya ekonomi yang harus ditanggung oleh masyarakat hingga rendahnya daya saing nasional. Inilah yang menjadi dasar pemerintah mengakselerasi pembangunan infrastruktur demi mengejar ketertinggalan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Saat ini pemerintah mengambil kebijakan fiskal ekspansif dimana Belanja Negara lebih besar daripada Pendapatan Negara untuk mendorong perekonomian tetap tumbuh.
Besaran dana yang didapat ini tidak lepas Dalam Statistik Utang Luar Negeri Indonesia Edisi Juni 2021 yang dirilis Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia, ada 21 daftar negara yang memberi utang ke Indonesia.
Berikut urutannya dari jumlah yang paling tinggi sampai terendah:
1. Singapura, USD68,015 juta
2. Amerika Serikat, USD30,816 juta
3. Jepang, USD28,154 juta
4. China, USD21,448 juta
5. Hong Kong, USD13,244 juta
6. Negara Asia lain, USD10,396 juta
7. Korea Selatan, USD6,480 juta
8. Negara-negara sindikasi, USD5,846 juta
9. Belanda, USD5,744 juta
10. Jerman, USD5,565 juta
11. Amerika lainnya, USD4,721 juta
12. Perancis, USD4,111 juta
13. Inggris, USD3,886 juta
14. Eropa lainnya, USD3,048 juta
15. Australia, USD2,338 juta
16. Swiss, USD2,211 juta
17. Afrika, USD775 juta
18. Austria, USD497 juta
19. Spanyol, USD279 juta
20. Belgia, USD70 juta
21. Oceania, USD32 juta
Selain berbagai negara, RI juga mempunyai utang ke sejumlah lembaga keuangan dunia seperti ADB (Asian Development Bank) hingga IMF yaitu Dana Moneter Internasional. Jika ditotal keseluruhan, jumlah utang Indonesia ke organisasi internasional ini mencapai USD36,115 juta, sesuai catatan Statistik ULN Indonesia untuk data April 2021. (NDA)