IDXChannel - ZYREX membukukan penjualan sebesar Rp650,8 Miliar di tahun 2021 dengan total 202,000 unit produk terjual dibandingkan Rp223,5 Miliar di tahun sebelumnya. Dengan peningkatan sebesar 192%.
Penjualan produk Laptop dan peralatan Mobile memberikan kontribusi sebesar Rp569,7 Miliar dengan total 170,610 unit produk, penjualan produk-produk IT sebesar Rp76,3 Miliar dengan total 15,836 unit produk dan penjualan IoT (Internet of Things) dan aksesoris lainnya sebesar Rp 4,9 Miliar dengan total 15,333 unit produk.
Untuk laba kotor, ZYREX membukukan Rp117,6 Miliar dibandingkan Rp65,5 Miliar di tahun 2020, yang setara dengan kenaikan sebesar 79,5%. Laba bersih setelah pajak sebesar Rp69,7 Miliar dibandingkan Rp36,4 Miliar di tahun 2020, dengan kenaikan 91,7%. Return Of Equity (ROE) perusahaan ada di level 34,8% dengan Basic Earning Per Share (EPS) perusahaan menjadi 55,67.
Sedangkan untuk total aset di tahun 2021 adalah Rp277,5 Miliar, naik signifikan 114% dari Rp129,6 Miliar di akhir 2020. Peningkatan signifikan ini terjadi terutama karena peningkatan pada piutang usaha dan persediaan barang.
Di sisi lain, total liabilitas Perseroan menurun dari Rp77,7 Miliar menjadi Rp77,6 Miliar di 2021. Penurunan liabilitas tersebut terutama disebabkan adanya liabilitas jangka pendek yang digunakan untuk modal kerja. Kendati demikian, posisi rasio hutang terhadap ekuitas Perseroan masih terjaga baik di angka 38,7% dan rasio hutang terhadap aset di 27,9%, lebih rendah dibandingkan tahun 2020.