Iqbal Widiarko
Seiring berjalannya waktu, konten yang ia buat semakin variatif, termasuk konten memperkenalkan budaya dan makanan Indonesia pada teman-temannya di Jepang.
Kemudian yang membuat banyak orang akhirnya takjub dengannya adalah karena ia sangat pintar matematika. Saat ini, Jerome sudah berhasil lulus dari Waseda University. Tak hanya fokus membuat konten, Jerome terus mengembangkan diri menjelajahi dunia bisnis dengan kakaknya, Jehian Panangian Sijabat.
3. Tasya Kamila
Aktris cantik lulusan sarjana ekonomi ini awalnya dikenal sebagai penyanyi cilik yang menggemaskan. Namun, kini saat dewasa dan lulus dari Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, Tasya melanjutkan pendidikan S2 dan berhasil meraih gelar dari Columbia University, New York, jurusan Public Administration.
Selain menjadi duta lingkungan hidup yang menjalankan misinya ke berbagai daerah di Indonesia, Tasya juga mempunyai proyek sosial lainnya. Bersama dengan teman-temannya Tasya membuat proyek Energy Empowered Village atau Desa Mandiri Energi yang mengambil tempat di salah satu desa di Sumba, NTT.
10 Kisah Inspiratif Artis Indonesia yang Patut Dicontoh Kaum Milenial. (FOTO : MNC MEDIA)
4. Maudy Ayunda
Aktris dan penyanyi kelahiran 19 Desember 1994 ini menjadi tokoh muda inspiratif selanjutnya. Pelantun tembang Tiba-Tiba Cinta Datang ini dikagumi banyak orang. Keputusannya untuk mengambil double degree di bidang pendidikan dan bisnis tahun lalu juga membuat inspirasi banyak orang.
Walaupun telah sukses menjadi penyanyi dan aktris terkenal, Maudy tetap mengutamakan pendidikan.
Tidak hanya itu, Maudy juga aktif berkegiatan sosial. Maudy ditunjuk menjadi duta besar yang membagikan pesan untuk melawan perbudakan modern seperti kerja paksa dan kerja berbahaya. Kepeduliannya terhadap sesama mendorongnya untuk melakukan kampanye bernama Kejar Mimpi. Kampanye ini dilakukan untuk menginspirasi anak muda untuk mengejar cita-citanya.
5. Cinta Laura
Aktris kelahiran Jerman, 17 Agustus 1993 ini diketahui menempuh dua jurusan sekaligus, yaitu psikologi dan sastra Jerman di Universitas Columbia. Dia kemudian melanjutkan pendidikan S2-nya di Harvard University dengan gelar cumlaude.
Bukan hanya itu, Cinta juga sangat aktif di kegiatan sosial. Dia bahkan didaulat sebagai duta anti kekerasan terhadap perempuan oleh Kemen PPPA. Beberapa kali Cinta juga aktif menjadi relawan membantu anak-anak yang membutuhkan pendidikan.
Kakek Cinta Laura mendirikan Soekarseno Foundation yang fokus pada dunia pendidikan pada tahun 2002. Pada tahun 2007, Soekarseno Foundation mendirikan Pangerasan Education Center, sekolah tingkat SMP yang gratis dan ditujukan untuk anak keluarga kurang mampu.
Cinta Laura sendiri berperan sebagai Wakil Ketua Soekarseno Foundation. Selain memegang jabatan itu, Cinta Laura juga mendonasikan sebagian hasil kerjanya sebagai artis ke Pangerasan Education Center.
