Selain itu, pergantian negara tersebut juga menjadi bagian upaya dalam melestarikan cara penulisannya dalam bahasa lokal yaitu Myanma. Perubahan nama negara ini diakui oleh Prancis dan juga Jepang.
7. Thailand
Selanjutnya adalah Thailand, dulunya bernama Siam. Pergantian nama tersebut berubah pada 1939 atas perintah raja menjadi Prathet Thai, artinya negara orang-orang merdeka. Kala itu Raja Thailand mengubah nama negaranya untuk menghargai pemukim yang mencari kebebasan dari China.
8. Iran
Negara Iran sebelum berganti nama, dulunya dikenal dengan Persia. Kemudian pada 1935, pemerintah menyebut wilayahnya sebagai Iran, bukan lagi persia. Perubahan nama tersebut sempat mendapat pertentangan dari beberapa kalangan.
Kemudian penggantian nama negara satu ini juga atas saran diajukan dari duta besar Iran untuk Jerman, yang mana kala itu masih berada di bawah pengaruh Nazi. Saat itu, Jerman berada dalam cengkeraman demam rasial dan membina hubungan baik dengan bangsa-bangsa berdarah "Arya".
9. Belanda
Kemudian ada Belanda, ternyata negara Seribu Kincir angin ini dulunya bernama Holland. Pada Januari 2022, pemerintahannya secara resmi berganti nama menjadi Netherlands. Pergantian nama tersebut dilakukan, bertujuan untuk promosi dan menghadirkan sebagai negara terbuka, inventif dan inklusif. Belanda juga jadi salah satu negeri yang cukup diminati wisatawan dari mancanegara, karena keindahan suasananya.