Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Kisah artis legendaris Indonesia populer yang memiliki akhir hidup tragis memang lekat dalam ingatan masyarakat Indonesia.
Para artis legendaris ini berhasil memiliki karier cemerlang di masa mudanya hingga hidup dalam limpahan kemewahan. Namun, sayangnya beberapa artis ini justru tidak bernasib baik karena memiliki akhir hidup yang cukup tragis.
Bak roda yang berputar, popularitas dan nama besar yang diraihnya tak lantas membuat masa senja mereka bahagia. Sebaliknya, beberapa artis ini justru harus menghadapi kepahitan di masa tuanya. Ada yang terlilit utang hingga bunuh diri, ada pula yang meninggal dalam keadaan sangat miskin.
Berikut ini IDXChannel mengulas beberapa kisah artis legendaris Indonesia yang populer pada masanya namun memiliki akhir hidup tragis. Siapa saja mereka?
3 Kisah Artis Legendaris Indonesia
Beberapa kisah artis legendaris Indonesia yang populer pada masanya namun memiliki akhir hidup yang tragis antara lain sebagai berikut.
1. Marlia Hardi
Marlia Hardi merupakan artis ternama yang dikenal pada tahun 1970-an. Kiprahnya di dunia hiburan Indonesia telah dimulai sejak awal era 1950-an. Marlia Hardi pertama kali menjadi seorang figuran dan membintangi film Untuk Sang Merah Putih (1950). Namanya kemudian melejit berkat perannya sebagai “Bu Mar” dan serial sandiwara televisi Keluarga Marlia Hardi pada tahun 1970-an.
Memiliki kehidupan mewah sebagai artis top Indonesia dengan karier yang cemerlang tak lantas membuat masa tua Marlia Hardi penuh kebahagiaan. Artis yang lekat dengan imej-nya sebagai ibu bijak ini ditemukan meninggal dunia pada tahun 1984. Ia ditemukan oleh supirnya dalam keadaan meninggal dengan gantung diri di rumahnya yang berada di Kawasan Setiabudi, Jakarta.
Marlia meninggalkan tujuh surat sebelum memutuskan bunuh diri. Ketujuh surat tersebut ditujukan untuk sahabat-sahabatnya. Surat-surat tersebut berisi isyarat mengapa artis top ini memutuskan untuk bunuh diri.
Sebelum bunuh diri, Marlia rupanya terlilit utang untuk menambal arisan call yang bolong. Pada awalnya, Marlia mengadakan arisan yang terdiri dari 135 orang anggota. Arisan tersebut semula berjalan lancar hingga seiring berjalannya waktu banyak anggota yang kemudian menunggak setoran.
Akhirnya, sebagai pihak yang merasa bertanggung jawab, Marlia pun berutang untuk menambal kekosongan uang arisan tersebut. Sebab, ia bertindak sebagai bandar yang siap untuk nombok jika ada anggotanya yang tidak bayar setoran. Ia pun sempat mendapatkan surat kaleng yang berisi ancaman-ancaman dan menghantuinya hingga akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.
Marlia Hardi akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di usia 57 tahun. Sepanjang kariernya di dunia hiburan dari 1950-1983, Marlia Hardi telah membintangi 78 judul film.
