2. Aceh
Aceh dikenal sebagai penghasil kopi yang berkualitas karena kopi Gayonya. Disebut Kopi Gayo karena ladang perkebunan kopi yang sudah ada sejak lebih dari satu abad yang lalu ini terletak di daerah dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah.
Gayo terkenal dengan kualitas kopi arabikanya yang sempat dinobatkan sebagai arabika terbaik di dunia, bukan hanya sekali tapi beberapa kali. Bahkan pada tahun 2010 kopi ini diakui sebagai kopi terenak di dunia oleh Conference Of Coffee Science.
Kopi Gayo mempunyai tingkat keasaman yang seimbang, kekentalan yang ringan, rasa yang tidak terlalu pahit, dan aroma harum yang khas.
Kopi ini juga dikenal dengan nama green beans karena pembudidayaannya yang nyaris tidak menggunakan pupuk buatan sama sekali. Prinsip inilah yang membuat kopi Gayo sangat dihargai oleh para penggemarnya di seluruh dunia.
Selain kopi Gayo, Anda perlu tahu bahwa Aceh juga memiliki perkebunan kopi robusta di Ulee Karang yang tak kalah nikmat.
5 Daerah Penghasil Biji Kopi Terbaik di Indonesia. (MNC : MEDIA)
3. Kintamani, Bali
Bergeser ke timur, pegunungan Kintamani, Bali juga dikenal sebagai salah satu daerah dengan hasil biji kopi terbaik. Perkebunan kopi Kintamani berada di lereng Gunung Batur dan media tanam yang digunakan adalah tanah vulkanis dari gunung berapi.
Kopi yang ditanam di perkebunan ini diairi dengan sistem pengairan subak. Kalau kamu berkunjung ke sana, di sekitar perkebunan kopi kamu bisa menemukan banyak pohon buah-buahan.
Ternyata inilah kunci untuk mempengaruhi rasa dari biji kopi Kintamani. Ada aroma buah jeruk dan rempah yang unik dan fruity saat kopi ini diseduh. Kopi Kintamani memiliki tingkat kekentalan yang sedang, rasa yang tidak sepat, dan keasaman yang cukup rendah.
Kualitas kopi kintamani yang terjaga antara lain disebabkan karena para petani kopi Kintamani sangat menjaga tata cara petik pilih selama panen. Tak heran kalau kopi ini mendapatkan sertifikasi internasional karena rasanya yang unik dan mendunia.
4. Toraja
Berikutnya dari pulau Sulawesi, ada daerah Toraja yang kopinya menjadi minuman favorit hampir di seluruh belahan dunia. Maka wajar bila Toraja masuk dalam daftar daerah penghasil kopi berkualitas di Indonesia.
Kopi Toraja digemari karena cita rasanya yang pahit tapi tetap terasa lembut di akhir. Ada rasa fruity dan floral yang terasa saat kopi ini diteguk.
Uniknya, aftertaste kopi Toraja sama sekali tidak pahit. Aroma yang dihasilkan pun sangat harum, kabarnya hal ini disebabkan karena tanaman kopi di Toraja ditanam berdampingan dengan tanaman rempah yang wangi.