sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

5 Negara dengan Polusi Karbon Tertinggi, China-AS di Barisan Pertama

Ecotainment editor Risa Maharani/Litbang MPI
11/11/2022 12:16 WIB
Dunia menghasilkan 39 giga ton karbon dioksida yang dilepaskan ke atmosfer bumi setiap tahunnya.
5 Negara dengan Polusi Karbon Tertinggi, China-AS di Barisan Pertama (Foto: MNC Media)
5 Negara dengan Polusi Karbon Tertinggi, China-AS di Barisan Pertama (Foto: MNC Media)

2. Amerika Serikat (AS)

Amerika Serikat (AS) menempati posisi kedua dalam daftar ini. Pada tahun 2020, AS tercatat menghasilkan emisi CO2 sebanyak 4.713 juta metrik ton. Emisi CO2 yang dihasilkan AS berasal dari transportasi, pembangkit listrik, dan industri. AS juga merupakan negara produsen minyak mentah sehingga negara terus berupaya untuk mengurangi polusi. Ekonomi AS sangat bergantung pada sektor transportasi yang berbahan bakar minyak. Pada sektor industri, AS sering menggunakan berbagai reaksi kimia yang diperlukan untuk memproduksi barang mentah.

3. India

India menghasilkan 2.442 juta metrik ton emisi CO2 pada tahun 2020. Emisi CO2 tersebut berasal dari batu bara yang merupakan sumber energi utama bagi India. Batu bara memasok emisi sekitar 45% dan minyak bumi serta cairan lainnya sebanyak 25%. India membuat rencana untuk mengurangi polusi udara dan akan menggunakan bahan yang lebih baik pada tahun 2030 mendatang.

4. Russia

Rusia menjadi salah satu negara yang memiliki cadangan gas alam terbesar di dunia. Gas alam di Rusia menjadi sumber energi utama dan pembangkit listrik. Rusia adalah pemasok gas alam ke negara-negara Eropa. Tercatat, pada tahun 2020, Rusia menghasilkan polusi karbondioksida sebesar 1.577 juta metrik ton. Rusia juga menggunakan batu bara dalam industri kirim mereka.

5. Jepang

Pada tahun 2020, Jepang menghasilkan emisi CO2 sebesar 1.577 juta metrik ton. Sumber energi utama negara berjuluk Negeri Matahari Terbit tersebut adalah minyak. Ada sebesar 40% penggunaan energi minyak di Jepang pada tahun 2019. Energi yang menyumbang emisi besar lainnya adalah batu bara sebanyak 26% dan senjata nuklir 21%. Jepang berencana untuk mengurangi ketergantungan bahan bakar hidrokarbon impor pada tahun 2030 mendatang.

(DES)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement