IDXChannel – Tahukah Anda bahwa ada beberapa konglomerat orang Indonesia yang membeli klub sepak bola luar negeri dengan kekayaan yang fantastis?
Sepak bola bukan hanya dipandang sebagai sebuah olahraga bagi para pebisnis maupun konglomerat. Mereka bisa melihat sebuah potensi atau peluang bisnis yang besar di ranah olahraga yang satu ini, terlebih dalam dunia sepak bola luar negeri.
Orang Indonesia yang Membeli Klub Sepak Bola
Beberapa orang Indonesia, khususnya para konglomerat, memiliki segudang sumber kekayaan yang tidak ada habisnya, salah satunya adalah bisnis sepak bola. Berikut deretan orang Indonesia yang membeli klub sepak bola luar negeri:
-
Hartono Bersaudara
Siapa yang tidak mengenal Budi dan Michael Hartono? Dua sosok konglomerat ini dikenal sebagai orang terkaya di Indonesia dengan gurita bisnis yang menjalar di berbagai sektor.
Melalui SENT Entertainment Ltd, Hartono bersaudara membeli sebuah klub sepak bola Serie B (sebelumnya Serie C), Como 1907. Kabarnya, proses negosiasi untuk mendapatkan klub tersebut berlangsung sejak April 2019.
-
Bakrie Group
Bakrie Group merupakan salah satu konglomerasi di Indonesia yang telah merambah ke berbagai sektor bisnis, salah satunya sepak bola. Saat ini, Bakrie Group menjadi pemilik resmi dari klub sepak bola Australia, Brisbane Roar.
Melalui PT Pelita Jaya Cronous, Bakrie Group membeli saham dari grup tersebut sebanyak 70%. Di tahun berikutnya, sisa saham dari Brisbane Roar akhirnya dibeli juga oleh Bakrie Group.
-
Sihar Sitorus
Sihar Sitorus adalah seorang tokoh pengusaha yang merambah dunia sepak bola dalam negeri maupun luar negeri. Ia diketahui mendirikan empat klub sepak bola Indonesia, yaitu Medan United FC, Mendan Chiefs, Pro Duta Football Club, dan Nusaina FC.
Selain itu, Ia juga menjadi pemilik dari klub sepak bola Belgia bernama F. C. V. Dender E. H. yang berlaga di Divisi 2 Challenger Pro League.