Meski begitu, kekayaannya masih tertinggal dari Jensen Huang, CEO Nvidia, saingan utamanya di industri semikonduktor. Kekayaan Huang, yang mendapat keuntungan dari dominasi Nvidia di bidang AI dan pusat data, secara signifikan lebih besar. Masuknya Lisa Su dalam jajaran miliarder dunia berhasil membuat publik menyoroti kepemimpinannya yang luar biasa dalam mentransformasi AMD menjadi pemain kuat di industri teknologi, terutama di sektor gaming, AI, dan komputasi berkinerja tinggi.
Su sendiri mulai bergabung dengan AMD pada 2012 setelah bekerja selama 12 tahun di IBM dan lima tahun di Freescale Semiconductor. Ia kemudian dipercaya menjadi CEO AMD pada Oktober 2014 hingga saat ini.
Itulah ulasan mengenai adu kekayaan bos Nvidia dan AMD yang berhasil dirangkum IDXChannel dari sejumlah sumber.