Menparekraf menyampaikan banyak cerita dan ilmu yang bisa diambil saat berkunjung ke lokasi itu. Sebab, selama masa pengasingan di sana, Bung Karno meninggalkan banyak jejak sejarah perjuangan Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan pengemasan narasi sejarah yang kuat agar menjadi daya tarik wisatawan mengunjungi Bengkulu, khususnya Rumah Bekas Kediaman Bung Karno.
Adapun mitos unik yang bisa dikemas untuk menarik wisatawan. Seperti di Rumah Bekas Bung Karno memiliki sumur tua yang konon dipercaya membuat awet muda. Menparekraf pun turut menjajalnya.
"Wisata sejarah jangan pernah kita lupakan. Seperti halnya rumah pengasingan Bung Karno yang memiliki banyak nilai perjuangan bangsa kita, itulah saya sempatkan mampir dan cuci muka di rumah pengasingan Bung Karno," kata Sandiaga.
Dalam mendukung pengegambangan wisata sejarah di Bengkulu, Menparekraf akan berkolaborasi dengan kementerian/lembaga untuk menyusun pola perjalanan di Bengkulu.
“Kami akan berkoordinasi dalam melaksanakan pola perjalanan di mana untuk Bengkulu dan Sumatra Selatan ini sebagai suatu kesatuan yang telah terintegrasi dengan infrastruktur agar menarik wisatawan lebih banyak lagi belajar tentang sejarah,” Menparekraf.