“Ketika saya menjadi Miss Indonesia, saya langsung tahu saya mau project ini bersinggungan dengan air. Saat saya ke sana, melihat kesusahan mereka, hati saya hancur melihat apa yang terjadi di sana,” kata Monica Kezia dalam Konferensi Pers: Monica Kezia Sembiring Goes to 72nd Miss World Festival, di iNews Tower, Jakarta, Kamis (24/4/2025).
Monica Kezia bercerita bagaimana usaha dirinya selama delapan bulan terjun langsung dan survei ke wilayah tersebut. Ia menyaksikan bagaimana masyarakat kesulitan untuk bisa mendapatkan air bersih mengingat sungai yang mereka gunakan sehari-hari sudah tercemar.
Penuh totalitas, Kezia yakin bisa membawa isu ini di ajang Miss World 2025. Ia mengungkap dirinya bahkan ikut terjun dalam pembuatan MCK.
“Delapan bulan saya bolak balik ke Desa Ciseke untuk survei, riset, dan saya juga ikut membantu pembangunan MCK di sana,” ujar Monica Kezia.
Melalui proyek Pipeline for the Lifeline ini, Monica Kezia berharap masyarakat Desa Ciseke bisa sangat terbantu atas akses air bersih. Ia juga berharap isu ini bisa menjadi hal yang diperhatikan masyarakat di seluruh dunia saat ia paparkan di ajang Miss World 2025.