Dia mengatakan, ide ini muncul atas inisiatif bersama kakaknya. Alasan berjualannya pun, lanjut Ana, hanya demi memberikan uang lebaran untuk anak-anaknya.
"Omzet awalnya Rp1,2 juta, alhamdulillah ya per hari keuntungan yang saya dapatkan sekitar Rp400 ribuan," ujarnya dengan sumringah.
Dia pun menanggapi bahwa dirinya dan keluarganya tidak terlalu diberatkan dengan adanya larangan mudik. "Saya kan asli Betawi, anak-anak saya juga, jadi lebaran ya disini-sini aja, ngga ada pulang kampung," pungkas Ana.
(SANDY)