sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BMW Recall 142 Ribu Kendaraannya, Ini Sebabnya

Ecotainment editor Bertold Ananda
15/09/2021 11:28 WIB
BMW Automotive Trading Ltd langsung melakukan penarikan (recall) terhadap 142.754 kendaraan buatannya di seluruh dunia.
BMW Recall 142 Ribu Kendaraannya, Ini Sebabnya. (Foto: MNC Media)
BMW Recall 142 Ribu Kendaraannya, Ini Sebabnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - BMW Automotive Trading Ltd langsung melakukan penarikan (recall) terhadap 142.754 kendaraan buatannya di seluruh dunia. Tindakan ini dilakukan karena terjadinya kebocoran bahan bakar, ditambah investigasi regulator China terhadap kerusakan kendaraan premium tersebut di negeri Tirai Bambu.

Dilansir dari laman resmi Xinhua ( 15/09/2021), bahwa penarikan atau recall massal tersebut disebabkan oleh desain pembuatan tangki bahan bakar yang menyebabkan kebocoran bahan bakar ketika tangki terisi penuh setelah kendaraan digunakan untuk beberapa waktu, yang akan menimbulkan bahaya keselamatan, kata pemerintah.

Produsen pembuat mobil Jerman ini telah berjanji untuk menguji kehilangan tekanan tangki bahan bakar mobil yang ditarik kembali akibat desain yang tidak proposional. Tak hanya itu saja pihak pabrikan mobil mewah ini akan mengganti bagian yang rusak secara gratis tanpa di pungkut biaya apapun .

mengenai keterangan yang dilampirkan dari Administrasi negera  terkait peraturan pasar, bahwa penarikan tersebut dilibatkan dalam beberapa varian mobil.

Unit varian mobil impor mewah terdiri dari:

Recall seri 1 =

- Seri 116i
- Seri 118i
- Seri 120i
- Seri 125i

Recall unit seri 2=

- Seri 218i
- Seri 220i

Varian seri 3=

- Seri 320i
- Seri 325i
- Seri 328i
- Seri 330i
- Seri 340i

Unit seri 4 =

- Seri 420i
- Seri 428i
- Seri 430i
- Seri 435i
- Seri 440i

Varian M Series yang kena penarikan massal

- M series 135i
- M2 series
- M235i series  
- M3 series
- M4 series

Varian hybrid yang kena recall=

- BMW Active Hybrid 3

Hingga kini Penarikan untuk kendaraan seri 3 telah dimulai, sedangkan penarikan untuk mobil lainnya akan dimulai pada 29 Oktober 2021 mendatang. (TYO)

Advertisement
Advertisement