IDXChannel - Industri otomotif Jerman telah memangkas lebih dari 51.000 pekerjaan selama setahun terakhir.
Menurut laporan firma konsultan EY, melemahnya permintaan, tarif Amerika Serikat (AS), dan transisi ke kendaraan listrik membebani sektor ini.
Dilansir dari Xinhua pada Rabu (27/8/2025), lapangan kerja di sektor otomotif Jerman turun hampir tujuh persen selama 12 bulan hingga Juni 2025, menjadikannya cabang industri yang paling terpukul.
Secara keseluruhan, lapangan kerja di Jerman turun 2,1 persen atau 114 ribu menjadi 5,42 juta pada periode yang sama.
BMW, Mercedes-Benz, dan Volkswagen, tiga produsen mobil terbesar Jerman, semuanya melaporkan penurunan laba yang tajam pada paruh pertama 2025. Mereka menyebut tarif AS sebagai penghambat utama pendapatan.