Blue Origin sejauh ini telah meluncurkan roket New Shepard sebanyak 15 kali tanpa awak, meskipun roket tersebut dirancang untuk membawa turis ke luar angkasa. Meskipun awalnya direncanakan pada tahun 2019, tanggal yang diantisipasi untuk perjalanan manusia dengan kendaraan telah dimundurkan. Blue Origin juga sedang mengerjakan roket yang disebut New Glenn untuk perjalanan orbital, dan akan mampu mengirimkan muatan (dan akhirnya manusia) ke orbit.
Blue Origin adalah salah satu dari beberapa upaya luar angkasa yang didukung miliarder. Saingan utamanya adalah SpaceX, perusahaan ruang angkasa swasta yang dipimpin oleh miliarder Elon Musk. Sejak 2002, SpaceX telah berfokus pada pengembangan roket untuk meluncurkan satelit ke orbit dan mengirimkan muatan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Tahun lalu, perusahaan tersebut menjadi perusahaan swasta pertama yang meluncurkan manusia ke luar angkasa, mengirim empat astronot ke ISS, dan merencanakan perjalanan awak sipil pada akhir tahun ini. Virgin Galactic milik Richard Branson telah mendaftarkan para peneliti untuk bepergian dengan kendaraannya, meskipun belum ada tanggal peluncurannya.
(IND)