Rahmat Fiansyah
IDXChannel - CEO Kraft Group, Robert Kraft berencana menghentikan donasi ke almamater kampusnya, Columbia University terkait protes mahasiswa atas tragedi di Gaza, Palesitna.
Robert yang dibesarkan dalam keluarga Yahudi Ortodoks itu mengaku berutang budi pada Columbia University. Sejauh ini, dia memberikan sumbangan sedikitnya USD8 juta atau sekitar Rp128 miliar.
"Columbia memberikan beasiswa penuh saat saya benar-benar membutuhkan dan saya loyal, tapi mereka (pengunjuk rasa) tidak bertanggung jawab atas kata-kata dan perbuatan mereka, dan universitas membiarkan mereka begitu saja," katanya dikutip dari Forbes, Selasa (11/6/2024).
Namun, tak semua alumni Columbia University yang kini menjadi miliarder sepakat dengan Robert Kraft. CEO Mediacom, Rocco Commisso justru berpendapat sebaliknya.
"Saya kira sekarang waktunya untuk memberi lebih, bukan sebaliknya. Sebagai alumni dan orang kaya, kita harus berkomitmen membantu Columbia berkembang. Ini adalah sekolah yang memberiku kekayaan dan kesempatan," katanya.
