“Pernah suatu kali saya janjian dengan teman untuk ngopi di mal. Jaraknya hanya lima menit jalan kaki, tapi di perjalanan butuh waktu 45 menit karena banyak yang menghampiri. Itu benar-benar gila,” ucapnya.
Selain itu, Verdonk juga mengungkapkan kerap menerima pesan dari para fans Timnas Indonesia melalui media sosial meski saat itu belum menjadi WNI. Sambutan hangat fans Timnas Indonesia membuatnya mantap memilih membela Timnas Indonesia.
“Saya juga mulai sering menerima pesan-pesan dari media sosial. Itu membuat saya mulai berpikir serius. Saya juga lihat makin banyak pemain lain yang ikut bergabung,” ucapnya.
“Saya lihat mereka benar-benar bermain untuk sesuatu yang besar, dan itu penting. Di sana luar biasa. Orang-orangnya benar-benar tergila-gila dengan sepak bola. Penduduknya hampir 300 juta orang,” ujar Verdonk.
(Ibnu Hariyanto)