IDXChannel – Kekayaan bos Xiaomi, Lei Jun menjadi sorotan setelah di kuartal II tahun lalu hartanya menguap hingga setengahnya.
Xiaomi merupakan perusahaan smartphone raksasa asal China yang sukses menguasai pasar di Indonesia. Kesuksesan ini tentu tidak terlepas dari kerja keras Lei Jun sebagai pendiri sekaligus CEO.
Lantas, berapa kekayaan bos Xiaomi saat ini? IDXChannel merangkum informasinya sebagai berikut.
Kekayaan Bos Xiaomi, Lei Jun
Berdasarkan data Real Time Forbes Jumat (3/2/2023), total kekayaan bos Xiaomi saat ini adalah sebesar USD11,5 miliar atau setara dengan Rp171 triliun. Mayoritas kekayaannya berasal dari perusahaan smartphone miliknya yakni Xiaomi.
Pada 2014, Xiaomi berhasil menjadi sebuah perusahaan produsen smartphone terbesar ketiga di dunia setelah Apple dan Samsung. Perusahaan ini telah go public di Bursa Efek Hong Kong sejak 9 Juli 2018 dan meraup dana segar sebesar USD3 miliar atau senilai Rp43,7 triliun.
Setelah sukses di pasar smartphone, perusahaan ini juga melebarkan sayapnya ke sektor lain mulai dari produk rumah tangga hingga elektronik yang dipasarkan di seluruh penjuru dunia.
Kesuksesan Xiaomi juga berhasil mengantarkan Lei Jun menjadi orang terkaya di China versi Forbes 2021. Sayangnya, setelah Xiaomi melaporkan performa keuangannya yang mengalami penurunan di kuartal II/ 2022, kekayaan Lei Jun merosot hingga setengahnya.
Xiaomi berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar 70,1 miliar yuan atau Rp152,4 triliun pada April-Juni 2022. Pendapatan tersebut menurun hingga 20% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Penurunan pendapatan ini juga menimbulkan sentimen negatif terhadap para investor sehingga harga saham Xiaomi turun signifikan. Alhasil, kekayaan bos Xiaomi ini pun ikut anjlok bahkan membuatnya terdepak dari daftar 10 besar CEO terkaya di China versi Forbes 2022.
Pada tahun 2021, kekayaan Lei Jun tercatat mencapai USDUSD23 miliar atau sebesar Rp343 miliar. Namun, saat ini kekayaannya hanya tinggal USD11,5 miliar atau setara dengan Rp171 triliun. Meski demikian, namanya masih ada dalam daftar miliarder China dan menempati posisi ke-37.