Domino's Pizza Bangkrut, Punya Utang Lebih dari Rp173 Miliar di Italia

IDXChannel - Domino's Pizza menjadi perusahaan restoran piza asal Amerika Serikat pertama yang muncul di Italia pada 2015, melalui perjanjian waralaba dengan ePizza SpA.

Namun, akhir Juli 2022 seluruh operasi Domino's Pizza di Italia dihentikan. Perusahaan asal AS tersebut dapat dikatakan memiliki usaha yang cukup nekat, mengingat pizza merupakan tradisi kuliner warga Italia sejak lama sehingga menimbulkan kebangkrutan hebat.

Setelah kurang lebih 7 tahun berada di Italia, Domino's Pizza akhirnya menyerah untuk berbisnis di Italia dikarenakan warga Italia yang lebih menyukai restoran pizza lokal.

Selain itu, beberapa hal yang membuat Domino's Pizza tidak bisa bertahan lama di Italia adalah kalah perbedaan selera cita rasa lokal, kondisi pandemi, hingga masalah keuangan.

Kini Waralaba Domino's Pizza Inc. di Italia telah memasuki likuidasi atau pembubaran perusahaan oleh likuidator sekaligus pemberesan mengenai harta perusahaan yang dibuka oleh hakim di Milan pada minggu lalu dan pengadilan memberikan izin 90 hari untuk perlindungan Domino's agar mencegah krediturnya menuntut pembayaran dengan menjual asetnya.

Mengutip dari Instagram bigalpha.id, Rabu (29/03/2023), dalam bertahun-tahun mitra fastfood tersebut telah meminjam banyak uang yang rencananya akan digunakan untuk membuka sekitar 800 toko dan kabarnya likuidasi tersebut diperintahkan agar krediturnya bisa mendapatkan pemulihan sebesar 5%.

Menurut laporan tahunan yang diaudit, Domino's Pizza memiliki utang mencapai 10,6 juta euro atau sebesar Rp173 miliar lebih pada akhir 2020, sehingga pada April 2022, Domino mengajukan kebangkrutan akibat kegagalan bisnis.



(Penulis Fidya Damayanti magang)


(SAN)