sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Fakta Danau Tondano di Sulut, Tempat Berlangsungnya Wakefest 2023

Ecotainment editor Kiki Oktaliani
14/11/2023 10:07 WIB
Danau Tondano di Sulawesi Utara (Sulut) ditunjuk tuan rumah event olahraga air kelas dunia, Wakefast 2023. Itu karena keindahan danaunya yang memukau.
Fakta Danau Tondano di Sulut, Tempat Berlangsungnya Wakefest 2023. (Foto: MNC Media)
Fakta Danau Tondano di Sulut, Tempat Berlangsungnya Wakefest 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Danau Tondano di Sulawesi Utara (Sulut) ditunjuk tuan rumah event olahraga air kelas dunia, Wakefast 2023. Hal itu karena keindahan danaunya yang mengundang perhatian publik. 

Danau Tondano dikenal sebagai danau terluas yang ada di Sulawesi Utara, tepatnya ada di Kabupaten Minahas. Kedalaman Danau Tondano sekitar 13,5 meter. 

Kondisi Danau Tondano kini semakin dangkal akibat sedimentasi yang terkumpul setiap tahunnya. Faktanya, Danau Tondano terbentuk akibat aktivitas vulkanis gunung purba. 

Danau Tondano diapit oleh pegunungan di sisi kanan dan kirinya seperti pegunungan Lembean, pegunungan Kaweng, Bukit Tampusu dan Gunung Masarang.

Berada di dataran tinggi, Danau Tondano memiliki iklim atau suasana yang sejuk dan menyegarkan dihiasi dengan tumbuh-tumbuhan hijau dan pepohonan rindang. 

Saat berkunjung di kawasan Danau Tondano, anda akan melihat aktivitas nelayan yang sibuk menangkap ikan menggunakan keramba.

Danau Tondano Surga Bagi Penggemar Memancing

Memiliki area danau seluas 4000 hektar, Danau Tondano merupakan surga bagi pengunjung yang hobi memancing, dan tentunya bisa menyalurkan hobinya di sini. 

Danau Tondano terkenal dengan  ikan-ikan air tawar yang amat melimpah, seperti mujair dan sepat. Air yang tertampung di danau ini dimanfaatkan untuk menyuplai air untuk masyarakat sekitar. 

Di sekitar Danau Tondano sendiri terdapat beberapa resto dan penginapan yang dikunjungi oleh wisatawan lokal hingga mancanegara.

Menurut cerita masyarakat sekitar, Danua Tondano terbentuk dari kisah percintaan dua kekasih yang tidak mendapatkan restu dari orang tua mereka. 

Pasangan kekasih ini pun melarikan diri, dan masuk ke dalam hutan di Kawasan Gunung Kaweng. Karena melanggar larangan menikah, akhirnya Gunung Kaweng Meletus hingga menyebabkan terjadinya kubangan besar. Kubangan itulah yang kemudian jadi Danau Tondano.

(FRI)

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement