Lebih lanjut dijelaskan Sandiaga, dengan pembagian lokus seperti ini akan meningkatkan kepercayaan diri calon peserta, menstimulasi kelompok/pegiat film daerah untuk
menunjukkan eksistensi dan potensi para sineas muda.
Pada bulan Agustus, pendaftaran akan dibuka untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Bulan September dibuka untuk wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo.
Lalu, di bulan Oktober untuk wilayah Aceh, Riau, Kep. Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, dan Lampung.
Sementara bulan November, kompetisi diperuntukkan bagi sineas yang ada di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.