IDXChannel—Gaji sherpa Gunung Everest bisa mencapai USD5.000 untuk tiap pendakian, atau sekitar Rp74,28 juta. Nominal ini lebih rendah bila dibandingkan harga jasa guide yang disediakan operator pendakian asing, yakni USD50.000, setara dengan Rp742,89 juta.
Sherpa adalah grup etnis Tibet yang merupakan penduduk asli wilayah pegunungan Nepal, khususnya Himalaya. Mayoritas etnis sherpa menghuni wilayah timur Nepal, Tingri, Khatra, Kama, dan lain-lain. Namun ada juga yang tinggal di wilayah barat.
Etnis sherpa terkenal sebagai pendaki gunung yang sangat andal. Para explorer pada jaman dahulu kerap menggunakan jasa etnis sherpa sebagai guide untuk menunjuk dan membimbing perjalanan melewati medan-medan berat di Himalaya, terlebih di Gunung Everest.
Karena sejarah inilah, kata ‘sherpa’ kini digunakan untuk mengacu para guide pendakian Everest secara general, dan tidak spesifik mengacu pada etnis sherpa itu sendiri.
Dilansir dari Forestrynepal.org (7/6), meskipun bayaran yang diterima sherpa hanya USD5.000, rata-rata pendapatan penduduk Nepal dalam setahun adalah USD9.800, atau setara dengan Rp145 juta.