Sandiaga memaparkan ada yang istimewa di FSM periode Juni, yaitu kolaborasi dengan Lake Toba Film Festival. Kolaborasi dua festival ini menjadi salah satu strategi dalam upaya menghidupkan ekosistem perfilman.
Dari kolaborasi ini juga diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
“Ini adalah realisasi dari visi misi FSM yang ingin menjadi wadah bagi para sineas muda untuk memperluas jaringan, mendistribusikan karya, dan mendapatkan apresiasi," ujar Sandiaga.
Tak hanya itu, FSM juga berkolaborasi dengan Indonesian Film Community Network (IFCN) membuat paguyuban virtual 'SIARAN' (Sineas Tukar Pikiran).
Forum ini menjadi tempat berkumpulnya para sineas muda untuk bertukar pikiran, informasi, berbagi pengalaman, dan belajar bersama.