sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Heboh Dewa Kipas Catur, Penjualan Toko Olahraga Melonjak

Ecotainment editor Rista Rama Dhany
23/03/2021 17:53 WIB
Heboh pertandingan catur antar Irene Kharisma Sukandar melawan Dewa Kipas berdampak pada meningkatnya penjualan papan catur di toko olahraga.
Heboh Dewa Kipas Catur, Penjualan Toko Olahraga Melonjak (FOTO: MNC Media)
Heboh Dewa Kipas Catur, Penjualan Toko Olahraga Melonjak (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Heboh pertandingan catur antar Grand Master catur Irene Kharisma Sukandar melawan Dewa Kipas Catur alias Dadang Subur berdampak pada meningkatnya penjualan papan catur di toko olahraga.

Hal tersebut seperti diungkapkan Dadang Subur, ketika di wawancara dalam program iNews Room, Selasa (23/3/2021).

“Kalau positifnya, yang tadinya orang tidak senang catur, jadi pada senang, jadi penasaran. Toko olah raga yang tadinya seminggu satu pun susah (jual papan catur), sekarang sehari bisa lima,bahkan mesin-mesin papan catur pesanan dua minggu lebih ada,” ungkap Dadang.

Bahkan, untuk meningkatkan minat pecinta catur dan menumbuhkan talenta muda dunia catur, dirinya ingin mendirikan warung kapi catur dari modal hasil pertandingan catur antara dirinya dengan GM catur Irene Kharisma sebesar Rp100 juta.

“InsyaAllah saya mau buka warung. Warung kopi, tapi disampingnya ada catur-catur. Biar orang minat gitu. Seperti saya waktu di Singkawang buka warung kopi, ada 20 meja sebagian untuk yang hobi catur sebagian lagi untuk umum. Jadi catur hidup dan muncul bakat-bakat muda,” kata Dadang.

Dadang menegaskan, terkait isu dirinya melakukan kecurangan dengan menggunakan bot (komputer) tidaklah benar. Pihak yang menudingnya berlaku curang hanya menganalisa permainannya sebanyak 10 persen dari banyaknya pertandingan caturnya di Chess.com.

“Sebetulnya, Mr Levy Rozman itu kan orang berpengaruh, pengikutnya banyak dan ditonton orang banyak. Saya dibilang pakai bot, boro-boro beli bot. Sebetulnya orang-orang menganalisasi 10% permainan saja. Kalau mau dijelasin datang kemari, kalau tidak datang ya saya anggap angin lalu,” ungkap Dadang.

Pasca kemenangannya tersebut, akun Dewa Kipas di Chess.com diblokir secara resmi oleh pengelola Chess.com karena ada indikasi kecurangan. 

Masalah ini viral di media sosial hingga akhirnya Dadang Subur di wawancara dalam Podcast Deddy Corbuzier. Masalah makin memanas karena Grand Master Irene menuding bahkan Dewa Kipas berdasarkan data melakukan kecurangan.

Saling sindir, akihirnya keduanya melakukan pertandingan secara langsung dan disiarkan di Channel Podcast Deddy Corbuzier. Pemenang pertandingan catur tersebut akan mendapatkan uang Rp200 juta sedangkan yang kalah berhak membawa pulang Rp100 juta. Dan, dalam pertandingan catur tersebut, Grand Master Irene menang telak atas Dadang Sukandar. (RAMA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement