Dadang menegaskan, terkait isu dirinya melakukan kecurangan dengan menggunakan bot (komputer) tidaklah benar. Pihak yang menudingnya berlaku curang hanya menganalisa permainannya sebanyak 10 persen dari banyaknya pertandingan caturnya di Chess.com.
“Sebetulnya, Mr Levy Rozman itu kan orang berpengaruh, pengikutnya banyak dan ditonton orang banyak. Saya dibilang pakai bot, boro-boro beli bot. Sebetulnya orang-orang menganalisasi 10% permainan saja. Kalau mau dijelasin datang kemari, kalau tidak datang ya saya anggap angin lalu,” ungkap Dadang.
Pasca kemenangannya tersebut, akun Dewa Kipas di Chess.com diblokir secara resmi oleh pengelola Chess.com karena ada indikasi kecurangan.
Masalah ini viral di media sosial hingga akhirnya Dadang Subur di wawancara dalam Podcast Deddy Corbuzier. Masalah makin memanas karena Grand Master Irene menuding bahkan Dewa Kipas berdasarkan data melakukan kecurangan.
Saling sindir, akihirnya keduanya melakukan pertandingan secara langsung dan disiarkan di Channel Podcast Deddy Corbuzier. Pemenang pertandingan catur tersebut akan mendapatkan uang Rp200 juta sedangkan yang kalah berhak membawa pulang Rp100 juta. Dan, dalam pertandingan catur tersebut, Grand Master Irene menang telak atas Dadang Sukandar. (RAMA)