Kunthi Fahmar Sandy
IDXChannel - Kemenangan Presiden Donald Trump telah membuat pasar saham bergerak cepat, karena Wall Street memperkirakan masa jabatan keduanya membawa sentuhan positif yang jauh lebih ramah bisnis ke perusahaan-perusahaan Amerika.
Dikutip dari celebritynetworth Sabtu (9/11/2024), tercatat sepuluh warga negara terkaya di dunia mengalami peningkatan kekayaan bersih mereka sebesar USD64 miliar.
Dari peningkatan USD64 miliar itu, sebesar USD26 miliar diperoleh oleh satu orang yakni Elon Musk. Dengan kenaikan ini, maka kekayaan bersih Elon Musk tinggal sedikit lagi untuk mencapai USD300 miliar.
Jika angka itu benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya dan jika ia berhasil melakukannya, maka ini akan menjadi kedua kalinya kekayaan bersih Elon mencapai USD300 miliar.
Berikut sejarah singkat kekayaan bersih ElonMusk:
1 Januari 2020, kekayaan bersih Elon adalah USD28 miliar.
1 Januari 2021, kekayaan bersihnya adalah USD170 miliar.
28 Oktober 2021, kekayaan bersih Elon mencapai USD300 miliar untuk pertama kalinya.
4 November 2021, kekayaan bersih Elon sempat mencapai USD340 miliar. Cukup untuk mematahkan rekor 80 tahun John D. Rockefeller sebagai manusia terkaya dalam sejarah modern (setelah disesuaikan dengan inflasi).
Namun di akhir 2022, kekayaan Elon turun hingga USD130 miliar karena harga saham tesla jatuh.
Lalu kebangkitan harga saham Tesla dan valuasi baru di SpaceX memungkinkan Elon mengakhiri 2023 dengan kekayaan bersih sebesar USD230 miliar.
Paruh pertama tahun 2024 merupakan penurunan signifikan lainnya, turun kembali ke USD168 miliar pada bulan April.
Setelah menghabiskan USD130 juta uangnya sendiri untuk mendukung kampanye pemilihan kembali Donald Trump, taruhan itu terbayar pada Selasa ketika mantan Presiden itu mengalahkan Kamala Harris.
Dengan kemenangan itu, tampaknya Trump akan sangat mendukung Tesla dan Elon secara pribadi. Itulah yang mungkin diprediksi Wall Street, sehingga kekayaan Elon melonjak USD26 miliar pada Rabu dan USD5 miliar pada Kamis pagi, sehingga kekayaan bersihnya saat tulisan ini dibuat (Kamis/7/11/2024, pukul 3 sore waktu setempat) menjadi USD295 miliar.
(kunthi fahmar sandy)
