Sementara Yuke menuturkan, Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 bukan semata ajang gelaran busana. Acara ini juga mempertemukan para desainer dengan para pelaku usaha dan perajin lokal.
“Indonesia Fashion Week 2025 menjadi lebih dari sekedar pertunjukan busana, namun sebagai wadah dialog kreatif, tempat bertemunya para desainer dengan perajin lokal, para pelaku usaha, dengan konsumen global,” ujar Yuke.
IFW 2025 membuka peluang kerja sama antara para desainer, pelaku usaha, dan pengrajin lokal dalam pengembangan produk fashion. Dengan begitu ajang ini dapat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja.
Acara peluncuran kampanye Ronakultura menghadirkan penayangan perdana video kampanye IFW 2025, mini talkshow, dan perkenalan Icons IFW 2025, di antaranya Jindan, Kayla, Reuben, Vebby, Dwiki, & Sophia, serta digelar sesi gathering mempertemukan pelaku industri kreatif, desainer, mitra, dan media.
IFW 2025 akan digelar selama lima hari penuh di Jakarta Convention Center (JCC). Kegiatan ini bakal menampilkan lebih dari 200 desainer dan jenama lokal maupun internasional, serta berbagai program pameran, fashion show, talkshow, dan kampanye berkelanjutan.
(Ahmad Islamy Jamil)