sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi Sebabkan Bisnis Bioskop Global Sulit Pulih, Jumlah Pengunjung AMC Anjlok hingga 17 Persen

Ecotainment editor Dovana Hasiana/MPI
04/03/2023 00:01 WIB
Bisnis bioskop dinilai sulit untuk pulih pada tahun ini. Sebab, inflasi yang tinggi dan pelambatan ekonomi membuat penonton mengurangi kunjungan ke bioskop.
Inflasi Sebabkan Bisnis Bioskop Global Sulit Pulih, Jumlah Pengunjung AMC Anjlok hingga 17 Persen. (Foto: MNC Media)
Inflasi Sebabkan Bisnis Bioskop Global Sulit Pulih, Jumlah Pengunjung AMC Anjlok hingga 17 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Bisnis bioskop dinilai sulit untuk pulih pada tahun ini. Sebab, inflasi yang tinggi dan pelambatan ekonomi membuat penonton mengurangi kunjungan ke bioskop.

AMC Entertainment Holdings Inc yang merupakan perusahaan jaringan bioskop dunia yang berbasis di Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan kinerja pada kuartal IV 2022. Pendapatan AMC.N anjlok hingga 15,4% pada kuartal terakhir tahun lalu karena adanya penurunan jumlah pengunjung sebesar 17%. Padahal, mereka telah merilis film – film dengan nama besar seperti “Avatar : The Way of Water”.  

"Ini adalah kerugian kuartal keempat belas berturut-turut dari AMC dan pasar menghukum saham AMC untuk kondisi tersebut," ujar Analis Hargreaves Lansdown Sophie Lund-Yates kepada Reuters, Rabu (1/3/2023).

Walaupun banyak orang yang telah kembali ke bioskop, namun Kepala Eksekutif AMC Adam Aron mencatat rilisan film Hollywood lebih sedikit akhir - akhir ini. Sehingga bioskop tidak memiliki daya tarik untuk meningkatkan kembali pendapatannya hingga tingkat sebelum pandemi.

"Kita belum keluar dari hutan," ujar Aron dilansir dari Reuters, Jumat (3/3/2023).

Untuk diketahui bersama, pendapatan bioskop di Amerika Serikat pada 2019 mencapai lebih dari USD 11 miliar. Jumlahnya pun turun drastis sejak pandemi COVID - 19 menjadi USD 7,4 miliar pada 2022.

Analis Wedbush Securities memprediksi penjualan tiket bioskop di 2023 akan turun sebanyak 24% bila dibandingkan dengan data 2019. Sejalan, AMC memperkirakan pendapatannya akan kembali ke masa sebelum pandemi paling cepat 2024 atau bahkan 2025.

Terlepas dari penurunan tersebut, AMC mengatakan akan membayar utangnya sekitar USD 4,95 miliar dengan pendapatan sekitar USD 314 juta dalam bentuk uang tunai yang diterima selama 12 bulan terakhir.

“AMC harus terus meningkatkan modal dengan mencairkan pemegang ekuitas untuk membayar utang - sampai lalu lintas teater pra-pandemi kembali," pungkas Chairman Great Hill Capital Thomas Hayes.

Adapun saham AMC.N sempat turun hingga 9% pada hari Rabu (1/3/2023) akibat laporan kinerja tersebut.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement