IDXChannel - Tiket bioskop di Jepang dikenal sebagai tiket nonton film termahal. Menonton bioskop menjadi pilihan hiburan masyarakat. Meski layanan streaming semakin populer di era digital saat ini, bioskop sangat diminati penonton untuk mengisi waktu luang.
Tiket bioskop memiliki harga yang berbeda di berbagai negara. Selisih harga tersebut bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti B. Layanan pendukung bioskop, kualitas visual, suara, kualitas 3D atau non-3D, faktor lokasi, dan lainnya.
Sebuah survei terbaru di Jepang oleh Soranews24 menunjukkan bahwa harga tiket film yang selangit mendorong banyak orang untuk mengunjungi bioskop hanya sekali dalam setahun. Harga tiket bioskop di Jepang diketahui naik menjadi USD15,85 per orang atau Rp224.686 per orang pada 2021.
Seperti dikutip dari laman IDX Channel, perusahaan berita Jepang VOIX bertanya kepada 500 pria dan wanita seberapa sering mereka pergi ke bioskop. Dalam survei, jawaban yang paling umum adalah "setahun sekali" atau sebanyak 33,4% dari seluruh responden.
Sementara itu, jawaban "jarang" adalah 26,2%. Dan untuk jawaban “4-8 bulan sekali” adalah 15,8%, setiap dua sampai tiga bulan adalah 15,4%. Kemudian lebih dari sekali dalam sebulan hanya 9,2%.
Ada beberapa alasan untuk suvei yang satu ini. Yang pertama adalah pandemi virus Covid-19 pasti membuat tidak mungkin untuk menonton film di bioskop untuk sementara waktu, dan beberapa orang mengklaim bahwa kualitas film Jepang menjadi alasan mereka menghindari pergi ke bioskop.
Pada saat yang sama, responden ditanyai pertanyaan lain, mengapa mereka tidak sering pergi ke bioskop karena harga tiket yang terlalu mahal. Sebagian besar responden menjawab harga mahal, 43% menjawab “mahal” dan 51,6% “cukup mahal”.