Ratih Ika Wijayanti
Bisnis Fashion Kanye West yang Mendunia
Minat Kanye West pada bisnis fashion memang sudah lama. Ia selalu ingin membuat brand pakaiannya sendiri. Seperti dilansir dari New York Times, Kanye West mulai mengumumkan rencananya untuk merilis lini produk pakaian hasil desainnya sendiri pada tahun 2005. Sayangnya, rencana tersebut dibatalkan karena ia masih belum percaya diri.
Setelah West mulai berkolaborasi bersama brand ternama Nike tahun 2009, ia kemudian merilis lini sepatu miliknya sendiri Air Yeezys. Tak hanya itu, West juga memperkenalkan lini sepatu pertamanya yang dirancang untuk Louis Vuitton selama Paris Fashion Week. Ia makin serius menekuni bisnis fashion ini dan mengasah kemampuannya saat pindah ke Italia. Ia berkolaborasi dengan brand Fendi untuk produk fashion pria.
Pada Oktober 2011, Kanye West memberanikan diri untuk menampilkan label fashion khusus wanita dengan merek DW Kanye West. Label ini pertama kali diperkenalkan West dalam Paris Fashion Week.
Kemudian, pada Desember 2013, secara resmi Adidas mengumumkan kolaborasinya bersama Kanye West dengan meluncurkan brand Adidas Yeezy Boost. Kolaborasi ini sangat sukses dan bertahan hingga sekarang.
Merambah ke Bisnis Industri Kreatif
Kanye West juga merambah ke bisnis industri kreatif dengan mendirikan sebuah perusahaan bernama DONDA. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang berfokus pada produksi konten kreatif. Dilansir dari Vibe, perusahaan ini sebenarnya telah ada sejak tahun 2012. Namun, West cukup tertutup mengenai operasi perusahaan ini sebab perusahaan konten kreatif ini bahkan tidak memiliki media sosial maupun website.
Tak hanya DONDA, West juga merambah ke layanan streaming musik Tidal. Dikabarkan bahwa West adalah salah satu dari pemilik layanan streaming musik ini. Perusahaan ini kemudian diakuisisi oleh Jay-Z.
