IDXChannel - Miss Bahrain, Evlin Khalifa, memilih menolak untuk mengenakan pakaian renang (bikini) dalam keikutsertaannya pada ajang Miss Universe 2022, yang digelar Rabu (11/1/2023) lalu.
Alih-alih mengenakan bikini seperti kontestan yang lain, Khalifa justru mengenakan burkini (burga bikini) yang merupakan pakaian renang serba tertutup dari kepala hingga ujung kaki, yang biasa digunakan oleh para wanita berhijab saat berenang.
Sontak, pilihan Khalifa tersebut mencuri perhatian dunia, di antara penampilan 86 delegasi negara yang tampil dalam gelaran kompetisi kecantikan global, yang diadakan di New Orleans, Amerika Serikat (AS) itu.
"Wanita Arab harus diwakili. Wanita Muslim juga bisa menjadi Miss Universe," ujar Khalifa, yang juga dituliskannya pada jubah yang menyelimuti tubuh, sebagai aksen luar dari burkini merah yang dikenakannya.
Tak hanya itu, Khalifa juga menyebut soal konsep kesetaraan yang ditulisnya dalam Bahasa Arab.
"Ada banyak faktor mengapa Saya memutuskan untuk berkompetisi di kompetisi terhebat ini. Miss Universe. Tapi, salah satu alasan utamanya adalah mematahkan stereotip," tutur Khalifa.
Menurut Khalifa, publik dunia selama ini masih kerap salah persepsi tentang sosok wanita Arab, yang disebutnya baik, bersemangat dan berani.
"Mereka siap menghadapi tantangan hidup. Mereka juga bisa menjadi ratu kecantikan dalam kesopanan dan bisa bersinar dalam arak-arakan modern," ungkap Khalifa.
Khalifa merupakan seorang gadis berusia 24 tahun, yang memiliki darah Bahrain dari Sang Ayah, dan garis keturunan Rusia dari Sang Ibu. Khaliga juga adalah seorang pianis yang terampil dalam menari dan taekwondo.
Sebelum Khalifa, Bahrain juga telah mengirimkan Manar Nadeem Deyani, dalam perhelatan Miss Universe 2021. Sama seperti Khalifa, Deyani saat itu juga menolak berkompetisi dengan mengenakan baju renang dan memilih burkini sebagai pakaiannya dalam sesi penyisihan, sekaligus menjadi wanita pertama yang melakukannya dalam ajang penyelengaraan Miss Universe. (TSA)