IDXChannel - Perhelatan KTT G20 hari ini menjadwalkan momen gala dinner delegasi dan pimimpinan negara KTT G20, di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kabupaten Badung, Bali.
Dalam pantauan live IDXChannel, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, serta sejumlah delegasi KTT G20 tampak telah tiba Garuda Wisnu Kencana. Beberapa menteri kabinet pun juga sudah tampak di lokasi acara.
Di balik kemegahannya yang dipilih jadi spot gala dinner G20, terdapat banyak sekali fakta menarik tentang GWK Bali. Dikutip dari MNC Portal, berikut 5 fakta GWK Bali.
1. Makna mendalam
Seperti namanya, GWK Bali adalah sebuah patung raksasa yang merupakan representasi dari Dewa Wisnu yang mengendarai Burung Garuda. Pemilihan karya seni itu pun bukannya tanpa sebab.
Masyarakat Bali yang terkenal dengan budaya dan adat Hindu-nya yang kental tentu sangat mengenal Garuda sebagai burung mitologi yang identik dengan nilai-nilai positif seperti ketangguhan dan sebagainya.
Garuda juga merupakan kendaraan dari Wisnu, salah satu dewa dalam Agama Hindu yang memiliki peranan dalam memelihara serta menjaga semua hasil ciptaan Tuhan. Dengan demikian, patung GWK Bali punya makna yang sangat mendalam.
2. Perancang Monumen Jalesveva Jayamahe
Ada fakta GWK Bali yang menarik terkait dengan sosok pembuat patung raksasa tersebut yakni seniman bernama I Nyoman Nuarta.
Maestro seni patung asal Bali ini adalah lulusan Fakultas Seni Rupa ITB yang karyanya bukan hanya patung GWK, namun Nyoman juga merupakan pembuat Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya. Keren!
3. Diyakini mampu bertahan 100 tahun
Patung GWK adalah mahakarya kelas dunia yang jadi kebanggaan Bali, bahkan juga Indonesia. Desain arsitekturnya yang cantik dan filosofis itu juga didukung oleh perancangan bangunan yang mumpuni.
Presiden Joko Widodo yang secara simbolik meresmikan patung GWK pada tanggal 22 September 2018 lalu menyebut dalam pidatonya kalau GWK bisa bertahan hingga 100 tahun.
4. Wacana 20 tahun
GWK Bali pertama kali dibangun pada tahun 2013 lalu sebelum akhirnya diresmikan di tahun 2018. Namun ternyata wacana pembangunan patung mahakarya tersebut sudah berlangsung selama 20 tahun lamanya.
Hal ini seiring dengan izin membangun GWK yang pertama kali dicetuskan oleh I Nyoman Nuarta pada tahun 1993 lalu, di mana lantas terkendala rumit dan kompleksnya proses pembangunannya.
5. Bagian tersulit
Fakta menarik GWK Bali yang ke-5 adalah cerita tentang pemasangan sayap Garuda yang dikatakan menjadi salah satu bagian tersulit dalam pengerjaan patung tersebut.
Sayap Garuda yang membentang 64 meter ke kanan dan kiri itu tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri. Oleh karena itu, pemasangannya harus dilakukan saat cuaca bersahabat dan menghindari momen angin kencang untuk keselamatan pekerja yang melakukannya.
(IND)