IDXChannel - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, bertekad membawa Skuad Garuda memecahkan rekor buruk 44 tahun belum menang lawan Australia. Kluivert yakin Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan di laga nanti.
Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Australia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 WIB. Ini merupakan laga ke-7 Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda dibayangi kutukan 44 tahun belum pernah menang melawan Australia. Namun begitu, perlahan Timnas Indonesia mulai bangkit dan terbukti di pertemuan terakhir mereka menahan imbang dengan skor 0-0.
Tapi saat itu, Skuad Garuda masih dibesut Shin Tae-yong. Kluivert yang saat ini menukangi Timnas Indonesia cukup terkejut dengan fakta yang ada. Tapi, dia optimistis bisa memecah rekor buruk melawan Australia di laga sore nanti.
“Itu sudah lama sekali. Dan besok, kami akan mencoba meraih kemenangan pertama setelah sekian lama,” kata Kluivert dalam konferensi pers jelang laga, dikutip Kamis (20/3/2025).
Kluivert menyampaikan Timnas Indonesia bakal tampil habis-habisan di laga tersebut. Semua itu demi meraih kemenangan atas Australia.
“Seperti yang Jay katakan, kami siap berjuang untuk negara ini dan mendapatkan hasil yang baik. Kita bisa banyak berbicara dan berdiskusi, tetapi besok di lapangan, itulah saatnya kami menunjukkan kemampuan kami,” katanya.
Bicara soal persiapan, Kluivert menegaskan anak asuhnya dalam mode tempur. Juru taktik asal Belanda itu sangat antusias menatap laga perdananya bersama Timnas Indonesia.
“Saya pikir tim sudah siap. Mereka tahu apa yang kami harapkan besok (hari ini). Jadi, kami menantikan pertandingan,” ujar Kluivert.
Laga tersebut menjadi laga yang krusial bagi kedua kesebelasan. Pasalnya, kedua tim bersaing sengit dalam perebutan posisi dua untuk bisa merebut tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Australia sedang duduk di posisi dua klasemen sementara Grup C dengan tujuh poin, sementara Timnas Indonesia di urutan tiga dengan enam poin. Tapi Skuad Garuda punya poin yang sama dan hanya unggul selisih gol atas Arab Saudi, Bahrain, dan China.
(kunthi fahmar sandy)