sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kapal Bendera Panama Bermuatan 43 Ribu Ton Terjebak, Terusan Suez Kembali Diblokir

Ecotainment editor Nindi Widya Wati
11/09/2021 21:08 WIB
Situasi itu mendorong Otoritas Terusan Suez (SCA) membuat pengalihan saat membebaskan kapal.
Kapal Bendera Panama Bermuatan 43 Ribu Ton Terjebak, Terusan Suez Kembali Diblokir (FOTO:MNC Media)
Kapal Bendera Panama Bermuatan 43 Ribu Ton Terjebak, Terusan Suez Kembali Diblokir (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Lagi-lagi, terusan Suez di Mesir kembali diblokir untuk kedua kalinya dalam kurun waktu setahun terakhir. Akibatnya, kapal-kapal yang berlayar yang hendak memasuki rute terpadat itu terjebak di bagian utara kanal. 

Situasi itu mendorong Otoritas Terusan Suez (SCA) membuat pengalihan saat membebaskan kapal. SCA mengkonfirmasi bahwa Coral Crystal, sebuah kapal curah berbendera Panama dengan muatan 43 ribu ton, mengalami masalah saat menuju ke selatan. Kapal itu bergerak dengan kecepatan 12 knot dikelilingi oleh sejumlah kapal besar lainnya. 

Beruntung, masalah dapat teratasi sehingga kapal segera berlayar kembali setelah 15 menit perjalanan tertunda. 

"Itu adalah masalah lalu lintas kecil yang diselesaikan dalam waktu kurang dari satu jam," ungkap seorang pejabat kepada surat kabar The National. Sedangkan situs pelacakan MarineTraffic menunjukkan kapal bergerak lagi menuju Port Sudan di Sudan Timur. 

Kanal di Mesir memiliki dua saluran karena proyek infrastruktur multi-miliar dolar Presiden Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi pada tahun 2015. 

Insiden itu tentu saja terasa seperti deja vu bagi banyak pengguna media sosial setelah peristiwa serupa pada 23 Maret 2021 silam. The Ever Given, kapal sepanjang 400 meter dan lebar 59 meter itu tersangkut di perairan sempit Mesir setelah dihantam angin tiba-tiba. 

Kondisi tersebut menyebabkan lambung kapal menyimpang dari haluan dan tak sengaja menabrak bagian bawah. 

Insiden Maret itu semakin menarik untuk diikuti setelah berbagai meme menghibur selama berminggu-minggu bermunculan. Tak mengherankan kali ini, jika orang-orang sangat ramai merespon kejadian serupa melalui berbagai meme. 

Benar saja, insiden hari Kamis itu memicu hiruk-pikuk reaksi yang lebih besar dan lebih mengesankan sehingga mereka sangat puas terhadap meme-meme itu. Beruntung insiden Terusan Suez dan kapal-kapal yang mendekat dapat diselesaikan dalam satu jam. 

Jauh berbeda dengan apa yang terjadi pada Maret lalu, yang memakan waktu hingga enam hari. Saat itu kemacetan dengan lebih dari 350 kapal terjadi di kedua ujung kanal. Akan tetapi, berkat media sosial, Terusan Suez menjadi momen meme-able baru berikutnya.

(SANDY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement