sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kekayaan Gabungan 50 Taipan Singapura Naik Lebih dari 10 Persen jadi USD195 Miliar

Ecotainment editor Kunthi Fahmar Sandy
29/09/2024 08:39 WIB
Sehingga membuat sentimen positif secara keseluruhan dan mengangkat pasar saham dan mengakibatkan kekayaan bersih kolektif dari 50 taipan terkaya di Singapura.
Kekayaan Gabungan 50 Taipan Singapura Naik Lebih dari 10 Persen jadi USD195 Miliar (FOTO: Dok Forbes)
Kekayaan Gabungan 50 Taipan Singapura Naik Lebih dari 10 Persen jadi USD195 Miliar (FOTO: Dok Forbes)

IDXChannel - Penggemar musik muda dari seluruh wilayah berbondong-bondong ke Singapura awal tahun ini untuk menyaksikan konser.

Dikutip dari Forbes.com Minggu (29/9/2024),  ikon pop Taylor Swift dan band rock Coldplay, membantu meningkatkan perekonomian negara-kota tersebut, yang mencatat pertumbuhan selama dua kuartal berturut-turut. 

Semangat muda tersebut meluas hingga ke kepemimpinan politik negara tersebut dengan pelantikan Lawrence Wong, 51 tahun, sebagai perdana menteri pada bulan Mei. 

Sehingga membuat sentimen positif secara keseluruhan dan mengangkat pasar saham dan mengakibatkan kekayaan bersih kolektif dari 50 taipan terkaya di Singapura meningkat lebih dari 10 persen menjadi USD195 miliar.

Peraih dolar terbesar adalah Eduardo Saverin, salah seorang pendiri Meta Platforms (sebelumnya Facebook) dan penduduk lama Singapura, yang menempati posisi pertama untuk tahun kedua berturut-turut.

Kekayaanya bertambah USD13 miliar sehingga hartanya mencapai rekor USD29 miliar karena saham Meta, yang berinvestasi besar dalam AI.

Meskipun ada sedikit penurunan dalam kekayaan gabungan mereka menjadi USD14,4 miliar, saudara kandung Robert & Philip Ng dari raksasa properti Far East Organization mempertahankan posisi kedua. 

Taipan real estat Kwek Leng Beng, yang menjadi berita utama tahun ini dengan pembelian Hotel Hilton Paris Opera naik satu peringkat ke posisi 4 dengan kekayaan bersih USD11,5 miliar.

Lalu masuknya keluarga Wee, yang terdiri dari ahli waris raksasa perbankan Wee Cho Yaw yang merupakan ketua emeritus United Overseas Bank (UOB). 

Namun dia meninggal pada Februari di usia 95 tahun. Putra tertua Wee, Wee Ee Cheong, adalah wakil ketua dan CEO UOB. Sedangkan putranya Wee Ee Chao adalah ketua dari produsen Tiger Balm Haw Par dan pialang UOB Kay Hian dan putra bungsunya, Wee Ee Lim, adalah ketua pengembang properti terdaftar UOL Group.

Tiga orang yang kekayaannya terkait dengan Sea terdaftar di Bursa Efek New York, mendapat dorongan besar karena perusahaan e-commerce, hiburan digital, dan fintech lokal yang mereka dirikan menjadi untung untuk pertama kalinya pada 2023 sejak IPO.

Sahamnya pun meningkat lebih dari dua kali lipat dalam 12 bulan terakhir. Chairman dan CEO Forrest Li naik enam peringkat ke nomor 12 dengan harta USD5 miliar dan chief operating officer Gang Ye naik ke posisi 16 dengan USD3,1 miliar. 

David Chen, chief product officer dari cabang e-commerce Shopee yang sedang berkembang pesat, kembali ke jajaran tersebut setelah jeda satu tahun dan berada di No. 50 dengan USD870 juta.

Ada dua wajah baru lagi tahun ini, yakni pengusaha perhotelan kelahiran China dan warga negara Singapura Ji Qi, salah satu pendiri situs pemesanan perjalanan Trip.com, yang mendirikan H World Group pada tahun 2005.

Pendatang baru lainnya adalah mantan manajer dana lindung nilai George Raymond Zage III, seorang ekspatriat yang beralih menjadi warga negara dan memperoleh sebagian besar kekayaannya USD900 juta dari saham di aplikasi kencan.

Kekayaan sepuluh orang yang terdaftar mengalami penurunan dan yang menonjol di antara kelompok ini adalah pasangan suami istri Zhang Yong & Shu Ping, yang jaringan restoran hotpot Haidilao International Holding mengalami penurunan saham sebesar 45 persen di tengah lesunya belanja konsumen di China. 

(Kunthi Fahmar Sandy)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement