Emas yang bisa dimakan harus memiliki kemurnian setidaknya 99.9%, dengan kadar emas 23 atau 24 karat. Selain itu, emas ini biasanya memiliki ukuran yang sangat kecil, diukur dengan skala nano, dengan ketebalan mencapai 1/8.000 milimeter.
Tidak hanya dalam dunia kuliner, emas yang bisa dimakan telah digunakan sejak zaman dahulu untuk berbagai keperluan. Di masa lalu, emas sering digunakan oleh orang Mesir kuno untuk keperluan sehari-hari, bahkan para ahli alkimia di Aleksandria menggunakan emas yang dapat diminum untuk keperluan kesehatan.
Harga emas yang bisa dimakan memang tidak murah. Ada yang menjualnya dalam bentuk paket lembaran dengan harga sekitar USD24 AS atau sekitar Rp341.000. Namun, harga dapat bervariasi tergantung pada lokasi pembelian dan bentuk emas yang diinginkan.
Meskipun emas yang bisa dimakan merupakan inovasi unik dalam dunia kuliner, penting untuk selalu memperhatikan manfaatnya bagi kesehatan dan keuangan. Jika tertarik untuk mencoba, pastikan untuk mencari informasi lebih lanjut tentang cara menabung emas sebagai investasi masa depan.
Itulah penjelasan emas yang bisa dimakan. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)