“Jokes aside, KAK SETO KEREN BANGET!” tulis Eno, “dia bahkan ga malu untuk LIVING THE MEME to keep encourage the kiddo and parents.”
“Sabuk KC tuh artinya Kak Ceto,” guyon @tololdesu membicarakan inisial yang tertera di sabuk kostum.
“Just Seto being Seto,” tulis @dzikrimumahammady, “perannya jg sama sih. Ngasih pondasi. Baik dalam bidang psikologi anak, dan Duelist. Wkwk”
Kemampuan Kak Seto merangkul meme tanpa ragu tentunya menjadi sebuah pelajaran penting bagi para tokoh publik Indonesia. Menjadi target guyonan warganet bukanlah hal yang memalukan; dengan rasa percaya diri yang besar, sebuah lelucon sederhana bisa diubah menjadi dongkrak yang membuat seorang tokoh melejit dengan konotasi positif di dunia maya. (RAMA)