"Sebelum Anda menyadarinya, Anda sudah terlilit utang sebesar USD120.000," tambahnya.
Setelah itu, dia mulai berfikir untuk berhemat dengan gaji yang didapat dari NBA. Bahkan dia sempat menyewa konsultan keuangan untuk mengatur keuangan.
"Saya hanya mengatakan kepada [penasihat keuangan saya] bahwa saya ingin belajar," ujarnya.
"Saya serius, dan saya berasal dari daerah, bro. Hal-hal tentang pasar saham tidak terlalu berarti bagi saya. Saya ingin melihat apa itu. Dan dia melakukan pekerjaan yang bagus dengan berhati-hati dengan saya tetapi juga peka terhadap ketidaktahuan yang saya miliki tentang uang," ucapnya.
Perlahan keuangannya mulai stabil. Dia mengaku terus menjalin hubungan baik dengan para konsultan keuangan itu hingga akhirnya pensiun.