Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Perbandingan kekayaan Elon Musk dan Mark Zuckerberg tengah menjadi perhatian publik usai rilisnya Threads yang disebut-sebut meniru Twitter.
Meta milik Mark Zuckerberg baru saja meluncurkan Threads melalui beberapa toko aplikasi pada Kamis (6/7). Peluncuran Threads ini pun membuat Elon Musk meradang. Pasalnya, Threads memiliki tampilan yang mirip Twitter di mana penggunanya dapat mengunggah ulang, menyukai komentar, hingga membagikan utas.
Publik pun lantas penasaran mengenai kekayaan kedua mogul teknologi ini. Kira-kira, siapa yang lebih kaya? Berikut IDXChannel mengulas perbandingan kekayaan Elon Musk dan Mark Zuckerberg.
Perbandingan Kekayaan Elon Musk dan Mark Zuckerberg
Dilihat dari total kekayaan bersih keduanya, Elon Musk memiliki nilai kekayaan lebih dari dua kali lipat kekayaan Mark Zuckerberg. Berdasarkan data terbaru Bloomberg Billionaires Index, kekayaan bersih Musk melonjak sebesar USD106 miliar atau Rp1,61 kuadriliun tahun ini menjadi USD243 miliar atau Rp3,68 kuadriliun.
Sementara itu, kekayaan Zuckerberg hanya bertambah sekitar USD60 miliar atau Rp910 triliun tahun ini sehingga total kekayaan miliknya menjadi USD106 miliar atau Rp1,61 kuadriliun.
Sebagian besar kekayaan Musk sempat mencapai puncaknya pada 2021 yakni sekitar USD338 miliar. Hal ini tidak terlepas moncernya kinerja Tesla miliknya. Saham produsen mobil listrik itu telah meroket hingga 153% tahun ini. Sementara itu, kinerja Meta sebenarnya tidak terlalu jauh dari Tesla. Perusahaan milik Mark Zuckerberg ini juga mengalami kenaikan saham hingga 132% tahun ini.
Kekayaan Elon Musk
Elon Musk dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia saat ini. Sebagian besar kekayaannya berasal dari deretan raksasa teknologi miliknya. Ia ikut mendirikan enam perusahaan termasuk di antaranya produsen mobil listrik Tesla, pembuat roket SpaceX, serta perusahaan rintisan terowongan Boring Company.
Dia memiliki sekitar 23% Tesla antara saham dan opsi. Namun, kabarnya ia telah menjaminkan lebih dari setengahnya sebagai jaminan pinjaman.
Elon Musk mendirikan SpaceX pada 2002. Saat ini, perusahaan ini telah bernilai USD127 miliar usai putaran pendanaan pada Mei 2022. Nilai tersebut meningkat hingga empat kali lipat dalam kurun tiga tahun terakhir.
Perusahaan lain milik Elon Musk adalah The Boring Company. Perusahaan ini berhasil mengumpulkan sebanyak USD675 juta pada April 2022 lalu. Hingga saat ini, The Boring Company telah memiliki valuasi mencapai USD5,7 miliar.
Elon Musk juga berhasil mengakuisisi Twitter pada April 2022 lalu dengan nilai mencapai USD44 miliar. Meski sempat mengalami pro dan kontra, namun Elon Musk nyatanya berhasil menyelesaikan pembayaran dan menguasai sekitar 74% saham perusahaan ini.
Dengan kesuksesan perusahaan raksasa teknologi miliknya tersebut, Elon Musk pun mampu mengumpulkan pundi-pundi kekayaan dan menjadi orang terkaya di dunia saat ini.
