Tapi sementara nasib supercar 'konvensional' saat ini dalam masa keseimbangan, prospek Lamborghini listrik murni telah membuat dunia otomotif sangat bersemangat. Sesuai laporan, model listrik pertamanya tersebut diprediksi akan menjadi GT listrik yang akan menampilkan pengaturan tempat duduk 2+2 dan dapat dikembangkan bersama dengan pabrikan Porsche.
Hal itu terkuak pada awal tahun ini, Lamborghini telah menyatakan tujuan elektrifikasinya dengan rencana investasi sekitar USD1,5 miliar. Selain itu pihak pabrikan supercar itu juga menginformasikan bahwa model listrik sepenuhnya dari perusahaan dapat diharapkan pada akhir dekade ini.
Ini merupakan sebuah tantangan bagi pabrikan supercar, bahwa Ini adalah pertama kali pihakna melakukan perjalanan ke tujuan yang berbeda.
Pihaknya juga yakin bahwa nantinya unit supercar EV buatanya akan laris manis di pasaran seperti unit Urus yang diubahnya menjadi SUV. Tidak selalu melulu tentang segemen sportcar dua pintu. Lamborghini juga telah sukses menjual jajaran SUV berperformanya yang telah diterima dengan sangat baik di pasar.
"Jadi ini adalah kesempatan yang ingin kami biarkan terbuka. Kami tidak harus memutuskan sekarang, karena ini bukan momen di mana bahan bakar jenis ini hadir. Dan kami tidak tahu apakah itu akan dikembangkan pada level yang juga bagus untuk kami,"pungkasnya.