- Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners) - Rp800 juta
Pemain kelahiran Makassar ini telah mengikat kontrak kepada klub asal Korea Selatan ini sejak awal 2021 lalu. Selama satu tahun ia dikontrak dengan mengikuti aturan gaji untuk pemain asing.
Berdasarkan laman transfermarkt, Asnawi mengalami penurunan gaji selama membela Ansan Greeners dibanding saat dia membela klub Indonesia. Tadinya dia bisa mendapat gaji hingga tiga digit, kini ia hanya mendapat sekitar Rp750-800 juta.
Kendati demikian, Asnawi mengalami nilai pasar yang melonjak tinggi. Lonjakan itu sampai dua kali dibanding saat membela PSM Makassar lalu yaitu di angka 350 ribu euro atau sekira Rp6,08 miliar.
- Elkan Baggot (Ipswich Town) - Rp800 juta
Bek jangkung ini berkomitmen membela klub asal Inggris Ipswich Town hingga 2023 mendatang. Sejauh ini ia telah diminati klub-klub besar Eropa lain hingga menawarkan gaji yang fantastis. Namun, Baggott memilih tetap berkomitmen dengan gaji yang dibayarkan Ipswich Town kepadanya. Berdasarkan laman Salary Sport, Baggott menerima gaji sebesar 42.120 poundsterling per tahun atau sekira Rp800 juta.
- Egy Maulana Vikri (FK Senica) - Rp2,61 miliar
Egy mendapatkan tempat spesial di klub asal Slovakia ini. Buktinya, ia menjadi pemain termahal nomor lima di dalam klub. Besaran gaji Egy setara dengan beberapa pemain lain seperti E. Sukisa (27 tahun), K. Twardek (24 tahun), dan dua pemain muda yakni I Niarchos (19 tahun), dan F Buchel (18 tahun).
Gaji Egy senilai sampai Rp2,61 miliar per tahun. Sementara pemain termahal dipegang gelandang kiri Simon Sumbera sebesar Rp4,35 miliar, selanjutnya bek tengah David Gac dan Elvis Mashike Sukisa senilai Rp3,48 miliar. (FHM)