2. Mecaru
Upacara Meracu dilakukan sehari sebelum Nyepi. Meracu bermakna penyucian atas unsur-unsur jahat dalam diri. Setiap keluarga umat Hindu mengikuti upacara ini dengan membuat sesajen yang ditujukan kepada Bhuta Kala yang merepresentasikan hal-hal negatif yang mengganggu manusia.
Pelaksanaannya dilakukan di perempatan jalan atau lingkungan rumah masing-masing dengan mengambil salah satu jenis sesajen bernama caru.
3. Pengerupukan
Setelah melaksanakan Mecary, kegiatan selanjutnya adalah upacara Pengerupukan. Ritual ini dilakukan dengan menyebar nasi danmembuat api untuk disemburkan ke lingkungan rumah. Saat Pengerupukan orang-orang akan membunyikan atau memukul benda-benda untuk menghasilkan bunyi ramai.
Maknanya adalah untuk mengusir Bhuta Kala dari lingkungan rumah dan sekitarnya. Selesai Pengerupukan, malamnya akan diadakan acara pengarakan ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh adalah patung arakan yang melambangkan Bhuta Kala.
4. Ngembak Geni
Ngembak Geni adalah rangkaian kegiatan terakhir sehari setelah Nyepi. Ngembak Geni menandakan umat Hindu sudah dapat beraktivitas seperti sedia kala dan tanda berakhirnya Hari Raya Nyepi.
Itulah informasi menarik tentang makna dan rangkaian kegiatan Hari Raya Nyepi.
(Nadya Kurnia)