IDXChannel - Pandemi Covid-19 menimpa hampir seluruh negara di dunia. Bahkan, ada 614 juta lebih kasus yang dikonfirmasi secara global per 39 September 2022.
Angka ini termasuk dengan total 6,5 juta kematian yang dilaporkan ke WHO. Kasus Covid-19 menjadi permasalahan internasional, bahkan hingga ditetapkan sebagai pandemi.
Mengejutkannya, ada beberapa negara yang tidak terkena dampak dari pandemi ini dan melaporkan nol kasus sejak awal terjadinya pandemi. Salah satu negara yang tidak melaporkan kasus Covid-19 adalah Turkmenistan. Alhasil, data kasus Covid-19 Turkmenistan masih 0 di laman WHO.
Sama seperti Korea Utara, negara yang dipimpin oleh Serdar Berdimuhamedow ini cukup tertutup dari komunitas internasional sehingga sulit mendapat informasi tentang negara tersebut. Kemiripan sistem pemerintahan dan tertutupnya inilah yang membuat Turkmenistan dijuluki sebagai Korea Utara dari Asia Tengah.
Sebagaimana diketahui, Turkmenistan merupakan salah satu pecahan Uni Soviet yang menyatakan kemerdekaannya pada 27 Oktober 1991. Negara beribu kota Ashgabat ini adalah negara terbesar kedua di Asia Tengah, setelah Kazakhstan. Walaupun mempunyai wilayah yang luas, Turkmenistan adalah negara dengan populasi paling rendah di Asia Tengah.
Dalam kehidupan sosial masyarakatnya, mayoritas masyarakat Turkmenistan berasal dari etnis Turki. Sedangkan sisanya berasal dari berbagai etnis lain seperti Uzbeks, Rusia, Kazakh, Tatar, dan beberapa kelompok etnis lainnya.
Adapun bahasa resmi yang dipakai adalah bahasa Turkmenistan. Namun, bahasa Rusia menjadi bahasa yang populer digunakan sebagai bahasa pengantar antar-etnis.
Melansir dari Britannica, secara geografis, Turkmenistan berbatasan langsung dengan Kazakhstan, Uzbekistan, Afghanistan, Iran, dan Laut Kaspia. Walaupun Turkmenistan memiliki daratan yang luas, sebagian besar daratan terdiri atas gurun yang tidak dapat dihuni.