sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menilik Bisnis Pemain Asing di Klub Bola Indonesia, Apa yang Memengaruhi Harga?

Ecotainment editor Bhima Setiyadi
30/09/2021 11:36 WIB
Direktur Gloase Detigapro Libero/ FIFA Player Agency Sport Management, Danny Tarus mengatakan, bisnis pemain asing di sepak bola Indonesia terus meningkat.
Ilustrasi sepak bola. (Foto: MNC Media)
Ilustrasi sepak bola. (Foto: MNC Media)

"Kami tidak pernah membeli pemain asing langsung ke pemainnya, pasti melalui agen partner yang berada di luar. Meski kami bisa menemui langsung pemain, pasti pemain akan tetap meminta untuk menghubungi agensinya," ungkap Danny.

Sebagai Agen pemain Asing, Danny tentunya akan memeriksa dahulu pemain sesaui regulasi yang ada di Liga Indonesia. Setelah itu, dia akan menjemput bola dengan mendatangi klub. Bila terjadi kesepakatan,dia, pemain, dan klub akan membuat peraturan hitam di atas putih. Di sana termasuk besaran gaji dan durasi kontrak.
Kemudian, Danny akan mengurus hal-hal detail kliennya tersebut, misalnya Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS), yang diwajibkan untuk para pemain asing yang baru merumput di Liga Indonesia.

"Kami juga yang mengatur negoisasi apakah diperpanjang atau hengkang dalam satu musim. Biasanya pemasin asing Eropa tidak mau dikontrak satu musim, nah disitu kami negoisasi," ujarnya.

Biasanya, kata Danny, para manager tim sudah menghubungi agen pemain dua bulan sebelum musim berakhir. Apabila ada pemain yang bagus, klub akan menghubungi agen untuk melakukan penawaran.

"Bursa trasnfer pemain Asing di Indonesia termasuk bagus harganya. Salah satu negara paling bagus di Asia dibadningkan Malaysia, China dan Jepang," ujarnya.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement