3. Aktivitas Kolaboratif
Desain workshop dengan berbagai aktivitas kolaboratif yang memungkinkan peserta dari berbagai departemen bekerja sama. Misalnya, latihan simulasi permainan peran, studi kasus, atau proyek kolaboratif yang memerlukan kontribusi dari semua peserta.
4. Membangun kepercayaan dan komunikasi terbuka
Fokus pada membangun kepercayaan dan komunikasi terbuka antar peserta. Sediakan ruang untuk diskusi terbuka, pertukaran ide, dan menyambut masukan dari semua peserta tanpa memandang departemen asal.
5. Pengakuan dan penghargaan
Berikan pengakuan dan penghargaan kepada individu dan departemen yang berkontribusi secara positif dalam workshop. Ini akan mendorong motivasi dan keterlibatan lebih lanjut dalam upaya kolaboratif di masa depan.
6. Evaluasi dan tindak lanjut
Setelah workshop selesai, lakukan evaluasi menyeluruh tentang apa yang berhasil dan apa yang dapat ditingkatkan.
Buat rencana tindak lanjut yang jelas untuk menerapkan hasil workshop dalam praktik sehari-hari dan untuk mengukur dampaknya dalam jangka panjang.
Kesimpulannya, workshop yang dirancang dengan baik dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kolaborasi antar departemen dalam perusahaan.
Dengan fokus pada tujuan yang jelas, inklusivitas, aktivitas kolaboratif, membangun kepercayaan, pengakuan, dan evaluasi, Anda dapat memperkuat fondasi kerja sama yang akan membawa kesuksesan bagi seluruh departemen yang ada di perusahaan.