sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menko PMK: Timnas U-23 Sudah Berjuang Habis-habisan, Pengalaman Tak Ternilai Harganya

Ecotainment editor Binti Mufarida
30/04/2024 07:20 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 sudah berjuang habis-habisan melawan Timnas Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.
Menko PMK: Timnas U-23 Sudah Berjuang Habis-habisan, Pengalaman Tak Ternilai Harganya. (Foto Binti M/MPI)
Menko PMK: Timnas U-23 Sudah Berjuang Habis-habisan, Pengalaman Tak Ternilai Harganya. (Foto Binti M/MPI)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 sudah berjuang habis-habisan melawan Timnas Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.

Meski belum berhasil menang melawan Timnas Uzbekistan, kata dia, namun kekalahan Indonesia dengan skor 0-2 ini menjadi pengalaman tak ternilai harganya.

“Saya menyaksikan betapa gigih dan betul-betul telah berjuang habis-habisan Timnas kita tetapi memang keberuntungan belum memihak pada Indonesia malam ini. Dan ini pengalaman yang tak ternilai harganya,” ujarnya usai nonton bareng (nobar) di halaman Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024) malam.

Oleh karena itu, Menko PMK berharap Indonesia terus berjuang untuk membela bangsanya di kancah Internasional, yakni dalam perebutan juara tiga Piala Asia U-23. 

“Maka ke depan dalam memperjuangkan bangsanya di dalam kancah nasional atau internasional mudah-mudahan kita semakin baik. Kita masih punya peluang merebut juara tiga kan,” jelas dia.

Dia mengatakan Indonesia malam tadi sudah menyajikan pertandingan yang maksimal, meskipun akhirnya harus kalah. “Saya kira tetap lah dengan performa yang sudah ada ini sudah sangat bagus akhirnya tinggal keberuntungan,” imbuhnya.

“Karena bola kan tidak bersudut jadi karena itu probabilitasnya tak tertinggal seperti di gol babak pertama offside-nya hanya beberapa centimeter aja dari kaki sebetulnya kalau enggak ada VAR kan (Indonesia satu gol itu dengan digagalkan gol pertama dampak dengan psikologis tim kita,” pungkasnya.

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement