Adapun mobil listrik Xiaomi ini baru akan diluncurkan pada tahun 2024 mendatang dengan investasi senilai USD10 miliar atau Rp 149 triliun.
Sayangnya keunggulan apa yang akan diberikan Xiaomi dibandingkan dengan pesaingnya masih belum diketahui. Yang jelas Xiaomi harus tahu bahwa membuat mobil listrik sangat jauh berbeda prosesnya dengan membuat smartphone.
Harga mobil merupakan masalah yang signifikan bagi sektor otomotif, tidak diragukan lagi jika ini hadir, maka sudah pasti akan menjadi pusat pembicaraan. Semoga saja Xiaomi benar-benar bakal menghadirkan mobil listrik murah.
(SAN)