Oganic pada dasarnya sudah banyak melakukan kurasi di Lombok. Namun omzet di BRI UMKM EXPO(RT) dari hari pertama sampai Sabtu (1/2) sore berdasarkan kuantitas yang ditaksir bisa menyentuh angka Rp3 juta.
Sedangkan di hari biasa, Wulan mengaku Oganic sudah meraup omzet hingga Rp50 juta per bulan.
Kiprah Oganic juga sudah menembus pasar global. Meskipun hanya dari kota kecil di Lombok, brand lokal Indonesia itu sudah sampai ekspor ke Australia, Brazil, dan selanjutnya ke Jepang.
“Karena soalnya Jepang suka sama lotion kita, kita angkat mutiara, tapi masih ada yang kita urus berkasnya sih, masih otw untuk ekspor ke Jepang,” cerita Wulan.
Dengan demikian, Oganic berharap agenda BRI UMKM EXPO(RT) tetap berlangsung setiap tahunnya. Selain itu, ia mewakili para pelaku usaha juga meminta BRI agar lebih banyak lagi UMKM yang diundang ke acara seperti ini.